Presiden Prabowo Pastikan Utang Proyek Whoosh Aman, Demi Memudahkan Transportasi Rakyat

- Penulis

Selasa, 4 November 2025 - 23:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | PELITA NASIONAL – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meminta masyarakat dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk tidak khawatir terkait utang proyek transportasi cepat atau Whoosh. Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat meninjau Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Menurut Presiden, sebagai kepala negara, ia akan bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan utang proyek tersebut. “Saya sudah menghitung utang Whoosh, dan menurut perhitungan kami, tidak ada masalah. Indonesia mampu membayar,” tegas Prabowo di hadapan awak media.

Prabowo menekankan bahwa proyek Whoosh dibuat untuk kepentingan rakyat. “Untuk kepentingan transportasi rakyat, apapun akan kita lakukan demi memudahkan rakyat,” ujarnya. Ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap proyek transportasi yang menjadi salah satu prioritas pemerintah. “Kita hitung, tidak ada masalah. Jadi masyarakat jangan khawatir,” tambahnya.

Proyek Whoosh yang merupakan transportasi cepat berbasis rel ini telah menjadi sorotan publik karena skema pendanaan dan utang yang cukup besar. Namun, Presiden memastikan bahwa semua perhitungan telah dilakukan dengan cermat dan terukur.

Pihak PT KAI menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo, sekaligus memastikan pengelolaan proyek akan terus diawasi dan dilaksanakan sesuai aturan pemerintah.

Dengan keyakinan penuh Presiden Prabowo, proyek Whoosh diyakini akan berjalan lancar, aman secara finansial, dan memberi manfaat nyata bagi mobilitas serta kesejahteraan masyarakat luas.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:15 WIB

Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah

Berita Terbaru