Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional

- Penulis

Kamis, 6 November 2025 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | PELITA NASIONAL Pemerintah terus memperkuat program pemberdayaan masyarakat pesisir melalui percepatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dan perluasan budidaya perikanan nasional. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, pemerintah menargetkan penyelesaian 65 titik Kampung Nelayan Merah Putih pada tahun 2025.

Hal itu diungkapkan usai rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (06/11/2025). Menurut Sakti, program KNMP merupakan bagian dari strategi besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, memperkuat ketahanan pangan, serta memperbaiki infrastruktur perikanan di berbagai wilayah Indonesia.

“Presiden Prabowo menekankan pentingnya mempercepat pembangunan kawasan nelayan agar masyarakat di pesisir benar-benar merasakan manfaat pembangunan nasional,” ujar Sakti.

Selain pembangunan KNMP, Presiden juga menginstruksikan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengembangkan budidaya perikanan di darat secara luas. Program tersebut akan diperluas di berbagai daerah dengan pendekatan berkelanjutan dan berbasis ekonomi lokal.

Sakti menjelaskan, pengembangan budidaya perikanan di darat ini akan dilakukan secara bertahap dan ditargetkan selesai dalam dua tahun ke depan. Fokus utama mencakup peningkatan produksi ikan air tawar, efisiensi sistem pakan, serta penerapan teknologi ramah lingkungan di sektor perikanan budidaya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha menjadi kunci dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat nelayan. “Dengan dukungan penuh dari Presiden, kami optimistis sektor kelautan dan perikanan akan menjadi tulang punggung ekonomi biru Indonesia,” tegas Sakti.

Program KNMP diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan nelayan, tetapi juga memperkuat ekosistem ekonomi pesisir yang inklusif, modern, dan berdaya saing.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan
Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!
Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka
Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:59 WIB

Prajurit TNI Dirikan Tenda Darurat BNPB untuk Korban Banjir di Gampong Kreung Lingka, Langkahan

Sabtu, 20 Desember 2025 - 21:55 WIB

Gas Melon Rp 170 Ribu, Bencana di Bener Meriah Tak Hanya dari Alam, Tapi dari Harga!

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:36 WIB

Pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah, Warga Keluhkan Sembako dan Gas LPG Langka

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Berita Terbaru