Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

- Penulis

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA — Camat Paya Bakong Mohammad Noval Andrian, S.STP, M.A.P, bersama Koramil Paya Bakong, Perwakilan Polsek Paya Bakong, Geuchik Blang Pante, konsultan teknis, serta pihak PT Brantas Abipraya (Persero) menegaskan bahwa Bendungan Keureuto dalam kondisi aman, menyusul beredarnya video longsoran yang sempat meresahkan masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan pada Minggu, 14 Desember 2025, dalam pertemuan langsung di lokasi bersama unsur Muspika dan masyarakat setempat.

Perwakilan PT Brantas Abipraya (Persero), selaku salah satu kontraktor utama paket 1 pembangunan Bendungan Keureuto, menjelaskan bahwa longsoran yang terjadi berada di luar area bendungan dan tidak memengaruhi struktur utama.

“Longsoran itu lokasinya jauh dari tubuh bendungan. Kami sudah melakukan pengecekan dan berkoordinasi dengan pihak pengamanan bendungan. Kondisinya aman dan tidak ada longsoran di tubuh bendungan,” tegas perwakilan PT Brantas Abipraya.

Ia menambahkan, kerusakan yang terjadi bersifat lokal dan tidak berdampak signifikan terhadap keamanan bendungan. Meski demikian, pihak kontraktor memastikan tindak lanjut perbaikan jalan dan penanganan longsoran akan segera dilakukan.

Sementara itu, konsultan teknis bendungan memaparkan hasil analisis instrumentasi pascabanjir yang mencapai elevasi 102,8 meter. Dari hasil pemantauan tersebut, tidak ditemukan pergerakan vertikal maupun horizontal pada tubuh bendungan.

“Hasil analisis menunjukkan tidak ada pergerakan struktur bendungan. Secara teknis, bendungan dinyatakan aman,” jelas konsultan.

Muspika Paya Bakong juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu atau hoaks yang menimbulkan keresahan. Kami semua hadir di sini  Muspika, konsultan, kontraktor, dan Geuchik untuk memastikan langsung kondisi di lapangan,” ujar Camat Paya Bakong Mohammad Noval Andrian, S.STP, M.A.P.

Dengan klarifikasi resmi tersebut, masyarakat diharapkan tetap waspada namun tidak panik, serta menunggu informasi dari sumber resmi pemerintah dan pihak berwenang.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir
Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang
Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai
Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu
Korban Banjir Aceh Tamiang Butuh Papan dan Perlengkapan Sekolah
FTA Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir Aceh di Bireuen
Menko Pangan Turun ke Lokasi Banjir Lapang, Ayahwa Dorong Bantuan Hunian Sementara
Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 01:51 WIB

Harga Gas LPG 3 kg Melonjak, Warga Terpaksa Bayar di Muka dan Tunggu 3 Hari Paska Banjir

Senin, 15 Desember 2025 - 01:33 WIB

Video TikTok Ungkap Banjir Bandang Susulan di Batu Busuk, Padang

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:23 WIB

Muspika Paya Bakong Tegaskan Bendungan Keureuto Aman, PT Brantas Abipraya Pastikan Longsor Tak Ganggu Struktur Bendungan

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:51 WIB

Mengapa Jembatan Darurat Teupin Redeup, Bireun – Lhokseumawe Lambat Selesai

Minggu, 14 Desember 2025 - 20:41 WIB

Disdikbud dan PGRI Aceh Utara Salurkan Bantuan untuk Guru Terdampak Banjir di Muara Batu

Berita Terbaru