Bener Meriah – Kondisi warga pascabanjir di Kabupaten Bener Meriah hingga kini masih memprihatinkan. Banjir yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari.
Salah seorang warga Bener Meriah, Ica, mengungkapkan bahwa pascabanjir warga mengalami kesulitan mendapatkan bahan pokok. Menurutnya, sembako kini langka di pasaran, dan jika tersedia harganya melonjak tinggi.
“Di sini serba susah, Bang. Sembako langka, kalaupun ada harganya mahal,” ujar Ica, Rabu (17/12/2025).
Tak hanya sembako, kelangkaan gas LPG 3 kilogram juga dirasakan masyarakat. Untuk mendapatkan gas dengan harga terjangkau, warga terpaksa berjalan kaki dan membeli langsung ke pangkalan.
“Gas juga langka. Warga kalau mau dapat yang murah harus jalan kaki beli sendiri,” katanya.
Kondisi ini menambah beban warga yang masih berjuang memulihkan kehidupan pascabanjir.
Masyarakat berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah dan pihak terkait agar distribusi sembako dan gas LPG kembali normal, serta bantuan segera disalurkan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Bener Meriah.






