Main Judi Online, Tiga Warga Bener Meriah Tak Lagi Terima PKH

- Penulis

Rabu, 17 September 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ilustrasi

i

Foto : Ilustrasi

PELITANASIONAL| BENER MERIAH – Dinas Sosial Kabupaten Bener Meriah memastikan tiga warga setempat dicoret dari daftar penerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH). Penghapusan itu dilakukan lantaran mereka terindikasi terlibat praktik judi online (judol).

Kepala Dinas Sosial Bener Meriah, Hasyimi, mengungkapkan pihaknya menerima laporan langsung dari warga yang mengaku kehilangan status sebagai penerima PKH. Setelah dilakukan pengecekan, hasilnya menunjukkan identitas mereka tercatat dalam daftar penerima yang terindikasi judi online.

“Sejauh ini ada tiga orang yang melapor ke kita. Setelah kita cek melalui aplikasi, jelas tertulis alasan penghapusan karena indikasi judi online,” kata Hasyimi, Rabu (17/9/2025).

Menurut Hasyimi, penghapusan ini bukan keputusan daerah, melainkan tindak lanjut dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Terindikasinya ketiga warga tersebut diketahui dari hasil analisis transaksi keuangan yang mencurigakan, sehingga sistem otomatis Kemensos langsung mencoret nama mereka dari daftar penerima PKH.

“Kalau ada anggota keluarga dalam Kartu Keluarga yang terdeteksi terlibat judi online, maka seluruh keluarga akan otomatis dihapus dari penerima bantuan,” tegasnya.

Hasyimi menjelaskan, penerima PKH ditentukan berdasarkan kategori kesejahteraan masyarakat yang dikelompokkan dalam 10 desil.

Desil 1-2: kategori masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah (miskin ekstrem).

Desil 3-4: masyarakat rentan miskin yang masih mendapatkan perhatian khusus.

Desil 5: kelompok dengan kondisi lebih baik, namun tetap berpeluang menerima bansos terbatas jika kuota memungkinkan.

Desil 6-10: kelompok dengan tingkat kesejahteraan tinggi sehingga tidak termasuk prioritas penerima bansos reguler.

“Penerima PKH itu diprioritaskan dari desil 1 sampai 4, sedangkan desil 1 sampai 5 bisa menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),” jelasnya.

Dinsos Bener Meriah mengimbau masyarakat untuk menggunakan bantuan sosial sesuai peruntukannya serta menjauhi praktik judi online, agar tidak kehilangan hak sebagai penerima manfaat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Banjir Lumpuhkan Aceh Utara: 19 Kecamatan Terendam, 44 Ribu Warga Mengungsi, Jaringan Internet Padam
Banjir Besar Lumpuhkan Kecamatan Tanah Luas, Akses ke Kantor Bupati Aceh Utara Dan kecamatan Tanah luas lumpuh Ribuan Warga Terisolasi
Tgk Muchtar Andhika: Hari Guru Nasional 2025 Harus Jadi Momentum Pemerintah Sejahterakan Guru Dayah
Pentas Lomba Guree Aceh Utara Meriah,PC PGRI Lhoksukon Raih Juara Harapan 3 Asmaul Husna Wanita
Pembangunan SDM Unggul: Bupati Aceh Utara Tekankan Transformasi Pendidikan dan Konsistensi Program PGRI 2025–2030
Tanggul Sungai di Lhoksukon Jebol, Warga Gampong Kreung Lt Panik Dihantui Banjir
PGRI Aceh Utara Resmi Miliki Pengurus Baru Masa Bakti 2025–2030
PGRI Aceh Utara Deklarasikan Kebangkitan Pendidikan dalam Pelantikan Pengurus Baru 2025–2030
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:39 WIB

Banjir Lumpuhkan Aceh Utara: 19 Kecamatan Terendam, 44 Ribu Warga Mengungsi, Jaringan Internet Padam

Rabu, 26 November 2025 - 23:54 WIB

Banjir Besar Lumpuhkan Kecamatan Tanah Luas, Akses ke Kantor Bupati Aceh Utara Dan kecamatan Tanah luas lumpuh Ribuan Warga Terisolasi

Rabu, 26 November 2025 - 10:54 WIB

Tgk Muchtar Andhika: Hari Guru Nasional 2025 Harus Jadi Momentum Pemerintah Sejahterakan Guru Dayah

Selasa, 25 November 2025 - 23:06 WIB

Pentas Lomba Guree Aceh Utara Meriah,PC PGRI Lhoksukon Raih Juara Harapan 3 Asmaul Husna Wanita

Selasa, 25 November 2025 - 20:11 WIB

Tanggul Sungai di Lhoksukon Jebol, Warga Gampong Kreung Lt Panik Dihantui Banjir

Berita Terbaru