Abdul Rafar Sambut Baik Keputusan Kapolda Aceh Hentikan Sirene “Tot Tot Wuk Wuk” untuk VVIP

- Penulis

Senin, 22 September 2025 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANASIONAL | ACEH UTARA – Warga Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Abdul Rafar, menyambut baik keputusan Kapolda Aceh, Irjen Pol Marzuki Ali Basyah, yang membekukan penggunaan sirene “tot tot wuk wuk” untuk pengawalan pejabat VVIP dan konvoi.

Menurut Abdul Rafar, selama ini suara sirene yang kerap digunakan untuk konvoi pejabat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama anak-anak dan lansia. Dengan kebijakan baru ini, ia berharap jalanan menjadi lebih aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan.

“Keputusan ini sangat tepat. Kami senang akhirnya penggunaan sirene tidak lagi mengganggu warga. Pengawalan darurat untuk pasien rumah sakit tetap kami dukung, tapi untuk konvoi pejabat cukup pakai lampu rotator saja,” ujar Abdul Rafar kepada wartawan.

Keputusan Kapolda Aceh ini muncul setelah gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk viral di media sosial, yang menyoroti penggunaan sirene secara berlebihan dan tidak tepat sasaran. Irjen Marzuki menegaskan bahwa sirene hanya boleh digunakan untuk kepentingan darurat dan keselamatan publik, bukan sebagai simbol status pejabat.

Selain itu, untuk pengawalan VVIP non-darurat, kendaraan pengawal cukup menggunakan rotator (lampu khusus) tanpa sirene. Langkah ini bertujuan mengurangi risiko kecelakaan dan gangguan bagi pengguna jalan lain.

Abdul Rafar menambahkan bahwa kebijakan ini menunjukkan respons positif Polri terhadap aspirasi masyarakat, terutama di era digital, di mana keluhan publik dapat tersampaikan dengan cepat melalui media sosial.

“Semoga kebijakan ini tidak hanya mengurangi gangguan suara, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian di Aceh,” tuturnya.

Langkah Kapolda Aceh ini dinilai sebagai upaya menyeimbangkan antara protokol pengawalan dan keselamatan publik, sekaligus menegaskan prinsip pelayanan dan profesionalisme bagi masyarakat.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Agam Nur Muhajir Kembali Pimpin Muda Seudang, Sekda Aceh Titip Tiga Pesan
Anak Enam Tahun Dirujuk ke Banda Aceh Naik Motor, RSUDYA Tapaktuan Disindir Rumah Sakit Tanpa Rasa
Pasar Ikan Tradisional Panton Labu Ramai, Piber Penuh Ikan Segar
Pilkades Gampong Tanjong Minjei 2025–2031: Warga Antusias, Dahlan Memanfaatkan Momentum untuk Mencari Rezeki
TNI AU Terbangkan Tim Kesehatan ke Luwuk Banggai
Bupati Mirwan Ingatkan, Program Makan Bergizi Gratis Harus Diawasi Secara Ketat
Meriahkan Bulan Bakti Karang Taruna Aceh Utara: Kemensos Adakan Pengobatan Gratis
Pemkab Aceh Utara Di Isukan Akan lantik Kepala Puskesmas Siang Ini

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 18:14 WIB

Abdul Rafar Sambut Baik Keputusan Kapolda Aceh Hentikan Sirene “Tot Tot Wuk Wuk” untuk VVIP

Minggu, 21 September 2025 - 22:05 WIB

Anak Enam Tahun Dirujuk ke Banda Aceh Naik Motor, RSUDYA Tapaktuan Disindir Rumah Sakit Tanpa Rasa

Minggu, 21 September 2025 - 11:17 WIB

Pasar Ikan Tradisional Panton Labu Ramai, Piber Penuh Ikan Segar

Minggu, 21 September 2025 - 11:13 WIB

Pilkades Gampong Tanjong Minjei 2025–2031: Warga Antusias, Dahlan Memanfaatkan Momentum untuk Mencari Rezeki

Sabtu, 20 September 2025 - 23:38 WIB

TNI AU Terbangkan Tim Kesehatan ke Luwuk Banggai

Berita Terbaru