Sepucuk Surat Siswa Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo: “Tunggu Kami Ya, Pak”

- Penulis

Senin, 27 Oktober 2025 - 15:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepucuk Surat Siswa Sekolah Rakyat untuk Presiden Prabowo: “Tunggu Kami Ya, Pak”

Bandung Barat, 27 Oktober 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sepucuk surat istimewa dari Muhammad Daffa Raasyid, seorang siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) II Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam suratnya, Daffa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas keberadaan Sekolah Rakyat, yang memberinya dan teman-temannya kesempatan untuk kembali belajar dan menyiapkan masa depan.

“Terima kasih Bapak Prabowo karena telah membuat Sekolah Rakyat ini sehingga saya dan teman-teman bisa kembali merasakan bangku sekolah. Sekolah ini yang akan merakit kami menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki jiwa kepemimpinan seperti Bapak. Mungkin sepuluh tahun ke depan kami akan menjadi orang yang sukses dan bisa membangun negara ini. Tunggu kami ya, Pak,” tulis Daffa dalam suratnya.

Surat sederhana dari Daffa ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kebijakan pendidikan, terdapat harapan besar generasi muda Indonesia. Anak-anak tersebut menatap masa depan dengan semangat belajar, kreativitas, dan cinta tanah air.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Dalam satu tahun terakhir, sebanyak 166 Sekolah Rakyat telah beroperasi, memberikan akses pendidikan bagi 15.945 pelajar di berbagai wilayah di Indonesia. Para siswa ini berasal dari keluarga kurang mampu, termasuk desil 1 dan desil 2 menurut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan kesempatan pendidikan yang merata, serta menumbuhkan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Sumber: BPMI Setpres & Biro Humas Kemensetneg

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter
Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir
Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Pastikan Penanganan Sesuai Arahan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Pastikan Bantuan untuk Pengungsi Terus Mengalir, Pemulihan Infrastruktur Dikebut
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:46 WIB

Akses Darat Terputus, Bantuan ke Alur Jambu Aceh Tamiang Mendesak Disalurkan via Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:25 WIB

Warga Tamiang Memohon Pemda Segera Salurkan Bantuan ke Tiga Desa Terdampak Banjir

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Senin, 8 Desember 2025 - 17:32 WIB

Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus

Berita Terbaru