Aceh Utara – Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia (BSI) di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, hingga Rabu (17/12/2025) belum dapat difungsikan pasca banjir besar yang melanda wilayah tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah mesin ATM masih dalam kondisi tidak aktif. Gangguan ini diduga kuat akibat dampak banjir yang merendam sejumlah fasilitas umum, termasuk jaringan listrik dan sistem perbankan.
Kondisi tersebut dikeluhkan masyarakat, terutama nasabah BSI yang membutuhkan layanan penarikan tunai dan transaksi perbankan lainnya. Sebagian warga terpaksa mencari ATM di kecamatan lain atau menggunakan layanan perbankan alternatif.
“Sejak banjir, ATM di Lhoksukon belum bisa digunakan. Kami harus pergi ke tempat lain untuk tarik uang,” ujar salah seorang warga.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Bank Syariah Indonesia terkait kepastian waktu normalisasi layanan ATM di wilayah Lhoksukon. Warga berharap pihak perbankan dan pemerintah dapat segera mengambil langkah cepat agar layanan keuangan kembali normal, mengingat aktivitas ekonomi masyarakat mulai berjalan pasca banjir.
Banjir besar yang melanda Aceh Utara sebelumnya menyebabkan kerusakan pada berbagai infrastruktur publik dan mengganggu sejumlah layanan dasar masyarakat.






