Harga Semen Aceh Lebih Mahal dari Luar Daerah, DPR RI Sindir PT SBA

- Penulis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 02:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Besar | PELITA NASIONAL Harga semen di Aceh kembali menjadi sorotan publik. Padahal pabrik PT Solusi Bangun Andalas (SBA) beroperasi langsung di Lhoknga, Aceh Besar, namun harga semen di pasar lokal justru lebih mahal dibandingkan Sumatera Utara.

Kondisi ini membuat Komisi VII DPR RI angkat bicara. Ketua Komisi VII, Saleh Partaonan Daulay, menyindir keras manajemen perusahaan saat kunjungan kerja pada Jumat (24/10/2025).

“Semen dikirim ke Medan dan kembali lagi ke Aceh malah lebih murah. Ini benar-benar membingungkan. Apakah pabriknya memang hanya untuk mengirim keuntungan ke luar daerah?” ujar Saleh sambil menatap manajemen PT SBA.

Saleh menilai distribusi dan pengawasan harga yang amburadul ini menunjukkan lemahnya komitmen perusahaan terhadap konsumen lokal. Bahkan kapasitas produksi yang seharusnya bisa dimaksimalkan, belum dimanfaatkan secara optimal. Belum lagi persoalan penggerukan klinker di pelabuhan yang dianggap tidak tertata rapi.

“Kalau begini terus, industri semen Aceh tidak akan pernah bersaing. Untung besar, harga tinggi, rakyat Aceh yang menanggung,” tegas Saleh.

Bupati Aceh Besar Angkat Kekecewaan

Bupati Aceh Besar, Muharram Idris (Syech Muharram), turut menyoroti praktik perusahaan. Menurutnya, Aceh Besar memiliki sumber daya bahan baku melimpah, seperti batu kapur dan pozzolan, namun kapasitas pabrik PT SBA tetap kecil.

“Aceh punya semua bahan baku, tapi produksi semen tetap terbatas. Di daerah lain, pabrik besar, produksi tinggi, harga lebih murah. Jangan sampai rakyat Aceh dijadikan pasar mahal,” kritik Bupati tajam.

Bupati juga menyoroti program CSR perusahaan yang dianggap tidak merata. Menurutnya, CSR harus langsung dirasakan masyarakat, bukan menunggu proposal yang sering kali tidak merata antar desa.

“Kalau CSR cuma menunggu proposal, ada desa yang aktif, ada yang tidak. Akibatnya, masyarakat kecil tetap dirugikan. Ini jelas tidak adil,” kata Syech Muharram.

Publik Tuntut Perbaikan

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ini diharapkan menjadi momentum pembenahan industri semen Aceh. Publik menuntut agar PT SBA tidak hanya mengejar keuntungan besar, tetapi juga memenuhi tanggung jawab sosial dan ekonomi terhadap masyarakat lokal.

“Investasi boleh, tapi kesejahteraan rakyat jangan dilupakan. Harga wajar dan CSR yang nyata harus menjadi prioritas,” ujar seorang tokoh masyarakat Aceh Besar.

Jika manajemen PT SBA tidak segera melakukan perbaikan, bukan tidak mungkin perusahaan akan menghadapi sorotan lebih tajam dari DPR RI dan kehilangan kepercayaan publik.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden
DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 
Dirjen Perumahan RI dan Kadis Perkim Aceh Utara Nyaris Tenggelam Saat Tinjau Rumah Rusak, Tanggul Darurat Mulai Dibangun di Lapang
Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 
Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden
Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus
Istri Gubernur Aceh, Salmawati, Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sawang, Aceh Utara
Medan–Banda Aceh Segera Tersambung Kembali, Dua Jembatan Bailey Dipasang 24 Jam di Bireuen
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:44 WIB

Listrik Aceh Masih Gelap, Janji 93% Hanya di Atas Kertas: Warga Tuding Menteri ESDM dan Dirut PLN Beri Data Palsu kepada Presiden

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:12 WIB

DISDIKBUD DAN PGRI ACEH UTARA SERAHKAN BANTUAN KE RUMOH RAYEUK LANGKAHAN 

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:26 WIB

Solidaritas Panglima Kupi Simpang Rangkaya bantu korban Bajir di Pucok Aleu Baktiya 

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:16 WIB

Rakyat Aceh Geram: Tiang Listrik Masih Tumbang, Banyak Daerah Masih Gelap Total, Tapi Bahlil Klaim “Listrik Normal 93% Persen” ke Presiden

Senin, 8 Desember 2025 - 17:32 WIB

Presiden Prabowo di Aceh: Sawah Rusak Akan Direhabilitasi, Hutang KUR Petani Berpotensi Dihapus

Berita Terbaru

Aceh

Kamis, 11 Des 2025 - 12:06 WIB