ACEH UTARA | PELITA NASIONAL – Warga Aceh Utara kembali menerima air keruh dari PDAM Tirta Pase pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Air yang mengalir ke rumah tangga tidak jernih, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama untuk minum dan memasak.
Dampak Kekeruhan Air
Kekeruhan air ini berdampak pada berbagai aktivitas rumah tangga. Mencuci pakaian dan peralatan rumah tangga menjadi terganggu, aktivitas mandi menjadi kurang nyaman, dan memasak memerlukan upaya ekstra untuk menjaga kebersihan.
Selain itu, air keruh berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia, yang lebih rentan terhadap penyakit
Tindakan Warga
Untuk memastikan air tetap aman dikonsumsi, warga melakukan beberapa langkah, Menyaring air sebelum digunakan, Merebus air untuk konsumsi minum dan memasak.
Beberapa warga membeli air minum dalam kemasan sebagai alternatif sementara.
“Air keruh lagi hari ini. Kami harus merebus dulu sebelum diminum. Ini sangat merepotkan,” ujar seorang pelanggan di Kecamatan Lhoksukon.
Tanggapan Pemerintah
Pemerintah Aceh melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang menegaskan bahwa akses air bersih adalah hak dasar masyarakat.
Hingga saat ini, PDAM Tirta Pase belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab kekeruhan maupun jadwal perbaikan.
Harapan Warga
Warga Aceh Utara berharap masalah ini dapat segera diselesaikan agar air yang disalurkan kembali bersih dan aman untuk dikonsumsi. Mereka menekankan pentingnya
Perbaikan sistem distribusi, Pemeliharaan pipa dan filter, Pencegahan masalah serupa di masa mendatang.
Dengan tindakan cepat dari pemerintah dan PDAM Tirta Pase, warga Aceh Utara diharapkan dapat kembali menggunakan air bersih tanpa khawatir terhadap kesehatan mereka.






