Aceh Utara – Di Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, pada Kamis (11/12/2025), harga gas LPG 3 kg di Gampong Teungoh LB, Jalan Matang Kepila, melonjak hingga Rp45.000 per tabung 3 kg.
Anehnya, gas di pangkalan resmi tidak tersedia, tetapi warga harus membelinya di warung yang dekat dengan pangkalan dengan harga tinggi.
Menurut salah seorang warga yang namanya tidak mau disebutkan, keterbatasan stok di pangkalan membuat mereka terpaksa membeli gas di warung dengan harga melambung.
Dugaan distribusi LPG yang tidak merata dan keterlambatan pengiriman memicu lonjakan harga.
Beberapa waktu lalu, Bupati Aceh Utara, H. Ismail A Jalil (Ayah Wa), telah menunjukkan respons cepat dengan menginstruksikan Dinas Perindakop dan UKM untuk melakukan sidak ke pangkalan, mengamankan pasokan, serta menindak tegas agen atau pangkalan yang melanggar aturan, seperti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18.000 atau menahan stok.
Tindakan ini bertujuan menjamin pasokan gas subsidi bagi masyarakat miskin, usaha mikro, nelayan, dan petani.
Warga berharap langkah cepat pemerintah daerah mampu menstabilkan harga dan memastikan pasokan LPG untuk kebutuhan sehari-hari untuk warga korban banjir.






