Grup Rapai Aceh Desa Seuneubok Doe Dan Desa Matang Raya Hipnotis Ribuan Pengunjung 

Khaini Ahmad

- Penulis

Minggu, 18 Agustus 2024 - 17:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Grup Rapai Aceh Ranup Kuneng Oen Desa Seuneubok Doe, Kecamatan Tanah Jamboe Aye.

i

Foto : Grup Rapai Aceh Ranup Kuneng Oen Desa Seuneubok Doe, Kecamatan Tanah Jamboe Aye.

Aceh Utara (PN) – Penampilan Dua Grup Rapai Dabus pada malam puncak Memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT-RI) Ke 79 mampu menghipnotis ribuan penonton yang berkunjung kelapangan Koramil 14/TJA, Sabtu Malam (17/8/2024).

Grup Rapai Dabus yang ditampilkan tersebut, dari Sanggar Seni Ranup Kuneng Oen Asal Desa Seuneubok Doe dibawah binaan Keuchik Jamaluddin yang di pimpin oleh Syeh Ishak Ganto. Serta, Grup Rapai Aceh Bintang Timu dari Gampong Matang Raya, di bawah binaan Keuchik Muarif yang dipimpin oleh Syekh Tgk Zulkifli Muhammad. Kedua Grup Rapai itu berasal dari Kecamatan Tanah Jambo Aye Kabupaten Aceh Utara.

Foto : Grup Rapai Bintang Timur Desa Matang Raya, Kecamatan Tanah Jamboe Aye tampil pada lapangan Koramil/14 TJA

Muarif selaku pembina Grup Rapai Bintang Timu juga sekaligus Kepala Desa (Keuchik) Gampong Matang Raya mengatakan, grup rapai bintang timu merupakan warisan keuneubah leluhur yang pernah termasyhur pada masanya dan sempat vakum karna tidak ada yang urus. Namun, kita bangkitkan lagi dan Alhamdulillah sudah dua tahun lebih berdiri kembali Grup Rapai Bintang Timur ini.

Sementara Jamaluddin mengatakan, sanggar seni Rapai Daboh “Ranup Kuneng Oen” sudah dikenal oleh masyarakat diluar Aceh Utara, karna sudah beberapa kali tampil keluar daerah meskipun masih didalam Provinsi Aceh.

“Kita akan terus membina dan memberi bimbingan untuk terus memajukan Seni Budaya ini, karena ini merupakan tradisi peninggalan yang dinobatkan dalam sejarah bahwa daboh ini asli berasal dari Aceh Utara yaitu Panton Labu. Pungkas Keuchik Deunubok Dhoe.

Perlu diketahui, Tradisi daboh merupakan salah satu seni pertunjukan yang memperlihatkan kesaktian seseorang yang kebal terhadap senjata tajam.

Rapai Daboh ini merupakan kesenian yang di bawakan oleh salah satu ulama Aceh yakni Syekh Abdur Rauf sebagai pemimpin Rapai (Rebana) dan ia bersama temannya yaitu Syekh Abdul Kadir Zailani sebagai pemimpin pencaksilat di Aceh sekitar abad ke-7 tepatnya waktu pertama kali masuknya islam ke Nanggroe Aceh Darussalam. Seni ini asli berasal dari Panton Labu, Aceh Utara.

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPS Aceh Umumkan Capaian 2025, Harapan Baru dari Data Ekonomi dan Pembangunan Manusia
Aceh Utara Masuk 20 Titik Sekolah Unggul Garuda Nasional, Hasil Perjuangan Bupati Ismail Ajalil
KAI Sampaikan Belasungkawa dan Mohon Maaf atas Insiden Kereta Api Bangunkarta
Menteri Pertahanan Tinjau Pembangunan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau
Bupati Aceh Utara Lantik Puluhan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Kacabdin Aceh Utara Serahkan SK PPPK Tahap I Formasi 2024: “Jadikan Amanah Ini Sebagai Motivasi Mengabdi”
PUPR Aceh Utara Tinjau Peningkatan Jalan Bajee Kuneng–Panton Rayeuk Dua
Abu Paya Pasi Larang Konser di Aceh
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 08:16 WIB

BPS Aceh Umumkan Capaian 2025, Harapan Baru dari Data Ekonomi dan Pembangunan Manusia

Rabu, 5 November 2025 - 01:27 WIB

Aceh Utara Masuk 20 Titik Sekolah Unggul Garuda Nasional, Hasil Perjuangan Bupati Ismail Ajalil

Rabu, 5 November 2025 - 00:00 WIB

KAI Sampaikan Belasungkawa dan Mohon Maaf atas Insiden Kereta Api Bangunkarta

Selasa, 4 November 2025 - 23:47 WIB

Menteri Pertahanan Tinjau Pembangunan Yonif TP 823/Raja Wakaaka di Baubau

Selasa, 4 November 2025 - 23:29 WIB

Bupati Aceh Utara Lantik Puluhan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Berita Terbaru