4 Polisi di Surabaya Dikeroyok Warga Saat Mengamankan Pelaku Pencuri Motor

- Penulis

Senin, 14 Maret 2022 - 04:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu anggota Polsek Tambaksari jadi korban pengeroyokan (Foto: Foto. Dok. Polsek Tambaksari)

i

Salah satu anggota Polsek Tambaksari jadi korban pengeroyokan (Foto: Foto. Dok. Polsek Tambaksari)

Jakarta (PN) – Saat mengamankan pelaku pencurian motor, Aipda Joko Nugroho dan 3 anggota unit lantas Polsek Tambaksari, Surabaya, diamuk massa. Mereka menjadi korban salah sasaran pengeroyokan warga.

“Benar, anggota kami menjadi korban salah sasaran amukan massa saat mengamankan seorang pelaku pencurian motor,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol M Akhyar seperti dikutip dari detikJatim, Senin (14/3/2022).

Akhyar mengatakan peristiwa itu terjadi Rabu (9/3) di Jalan Setro Tengah, Tambaksari. Akibat peristiwa itu, keempat polisi tersebut mengalami luka di bagian wajah.

Akhyar menuturkan peristiwa pengeroyokan itu bermula saat korban atas nama M Daffa Fadhullah menjual motor Suzuki Crystal bodong di Facebook. Motor itu, kemudian ditawar oleh tersangka atas nama Yusuf. Mereka kemudian sepakat untuk bertemu atau Cash on Delivery (COD) di wilayah Margomulyo dan digiring ke Setro.

Namun saat menjajal motor, tersangka justru membawa kabur. Usai membawa kabur motor korban, lanjut Akhyar, tersangka kemudian menjualnya di Facebook. Korban yang mengetahui itu, kemudian mencoba balik berpura-pura membelinya dan menangkap tersangka.

Setiba di Setro, pelaku kemudian diteriaki maling. Mendengar itu, spontan warga langsung menghajar tersangka. Mendapat laporan itu, Akhyar bersama anggotanya langsung menuju TKP. Saat proses akan mengamankan itu, Aipda Joko Nugroho dan 3 anggotan lantas lainnya juga ikut diamuk warga. Tak ayal, keempat petugas itu babak belur, bahkan pangkat dipundaknya juga sempat hilang saat ditarik massa.[]

Sumber : detikNews.com

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Berita Terbaru