Mari Sukseskan Kurikulum Merdeka, Dinas PK Aceh Utara Akan Gelar Festival Edukasi

- Penulis

Jumat, 16 Desember 2022 - 04:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara (PN) | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) Kabupaten Aceh Utara, akan menyelenggarakan Festival Edukasi Aceh Utara selama tiga hari, mulai tanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2022, di Lapangan upacara Kantor Bupati, Simpang Landing Kecamatan Lhoksukon.

 

Acara tersebut rencana akan dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Azwardi, Sabtu, (17/12/2022) dan akan dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Aceh, Al Khudri.

 

Kadis PK Aceh Utara, Jamaluddin, S.Sos, M.Pd. mengatakan, Festival Edukasi Aceh Utara 2022 bertujuan untuk meningkatkan nilai pembelajaran terhadap peserta didik dalam rangka menyukseskan implementasi kurikulum merdeka.

 

” Dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di kurikulum merdeka ada karya nyata setelah mereka pelajari secara teori, kemudian lahir menjadi sebuah produk, merupakan langkah mentransformasi pendidikan demi terwujudnya SDM unggul di Indonesia dengan kompetisi global,” kata Jamal.

 

Seperti kita lihat di SMP 1 Lapang, lanjutnya, anak-anak di proyek kurikulum merdeka dapat mengolah air laut menjadi garam beryodium, begitu juga seperti di pedalaman Aceh Utara, anak-anak di SD 4 Simpang Keuramat dapat mengolah jengkol menjadi kerupuk.

 

Ia menambahkan, ajang festival edukasi tersebut akan diikuti oleh sekolah yang ada di Aceh Utara, mulai dari Tingkat Paud, SD, SMP, SMA dan SMK, yang akan menampilkan berbagai hasil P5 di sekolah mereka. Selain itu, akan ditampilkan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler, serta berbagai aneka lomba seperti cerdas cermat dan drum band. Ajang tersebut juga diisi dengan kegiatan lain seperti lomba inovasi guru, lomba inovasi pembelajaran dan lomba-lomba lainnya.

 

” Kegiatan ini kita laksanakan tiga hari, diikuti 50 stand, ada panggung utama, ada hall dan empat mini hall. Sebelum acara pembukaan akan kita awali dengan zikir bersama yang dipimpin oleh Walidi, yaitu ulama di Lhoksukon,” jelas Jamal.

 

Ia berharap kepada masyarakat Kabupaten Aceh Utara supaya dapat mendukung kegiatan tersebut, dan dapat berkunjung ke stand-stand pendidikan, yang nanti juga ada hadir stand dari Politeknik Lhokseumawe, Universitas Malikussaleh, para pelaku UMKM, serta dari lembaga swasta lainnya.

 

“Mengikuti perkembangan dunia hari ini, pendidikan begitu cepat berubah. Dengan yang kita buat ini, barangkali juga sebagai promosi, terhadap apa yang telah kita buat dalam tahun ini. Capaian yang telah kita buat saat ini, mari kita publish supaya para masyarakat tau sudah di mana pendidikan Aceh Utara pasca pandemi,” ungkap Jamal.

 

Lanjutnya lagi, ia mengatakan kegiatan itu merupakan kegiatan pertama setelah pandemi Covid-19.

 

“Ini kegiatan pertama kita mulai pasca pandemi, karena dua tahun yang lalu kita tidak bisa berbuat apa-apa, dengan membaiknya keadaan ini kita buatlah pameran seperti ini, dengan kita kolaborasi bersama Cabang Dinas Kemenag dan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Aceh Utara. Tiga lembaga ini kita kolaborasi demi suksesnya Festival Edukasi Aceh Utara 2022. Untuk itu kita mengharapkan dukungan semua pihak agar terlaksananya secara sukses,” tutup Jamaluddin. [Ana/Red]

Komentar ditutup.

Follow WhatsApp Channel pelitanasional.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik
Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional
Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat
Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri di Istana Negara
ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA
Kejari Tanjung Perak Sita Rp70 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Kolam Pelabuhan
Pemerintah Percepat Pembangunan Kampung Nelayan dan Pengembangan Budidaya Perikanan Nasional
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 21:59 WIB

Prabowo Subianto: Kekuasaan Bukan Tujuan, Melainkan Alat untuk Berbuat Baik

Sabtu, 8 November 2025 - 21:47 WIB

Bunda Salma: Kasus PT BMU Harus Dikawal Secara Transparan dan Proporsional

Sabtu, 8 November 2025 - 19:37 WIB

Kementerian PU Optimalkan Bendung Wampu Dukung Konversi Lahan Sawit ke Pertanian di Langkat

Jumat, 7 November 2025 - 22:45 WIB

Pertama di Aceh, RSU Cut Meutia Gunakan Mobil Listrik Khusus Pasien

Jumat, 7 November 2025 - 00:21 WIB

ANTISIPASI CUACA EKSTREM AKHIR 2025, KEMENTERIAN PU MOBILISASI 5.755 ALAT BERAT DAN RIBUAN PERSONEL SIAGA BENCANA

Berita Terbaru