Aceh Utara — Prajurit TNI bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendirikan tenda darurat bagi warga yang terdampak banjir di Gampong Kreung Lingka, Kecamatan Langkahan, pada Minggu 21/12/2025.
Tenda ini disiapkan untuk memberikan perlindungan sementara sekaligus mempermudah bantuan bagi masyarakat yang rumahnya terendam air.
Banjir yang melanda wilayah Langkahan pada 26 November 2025 terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat aliran sungai meluap.
Ratusan rumah terendam, dan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi aman. Kehadiran tenda darurat yang didirikan oleh prajurit TNI menjadi harapan baru bagi warga yang terdampak.
Geuchik Kreung Lingka, Efendi Nurdin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BNPB dan TNI atas perhatian serta kecepatan penanganan bencana.
“Kami berterima kasih kepada prajurit TNI dan BNPB yang telah menyiapkan tenda darurat bagi warga kami. Ini sangat membantu, terutama bagi keluarga yang rumahnya terendam dan anak-anak yang membutuhkan tempat aman,” ujarnya.

Pendirian tenda dilakukan dengan koordinasi aparat desa dan tim relawan setempat agar proses evakuasi serta penanganan warga terdampak berlangsung cepat dan tertib.
Tenda darurat juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti mesin pembangkit listrik (genset), mesin pompa air, selimut, matras, serta perlengkapan lainnya.
Selain sebagai tempat tinggal sementara, lokasi tenda menjadi pusat informasi bagi warga terkait kondisi lingkungan dan arahan keselamatan dari pihak berwenang.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kondisi cuaca dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.
Kehadiran prajurit TNI dan BNPB di lapangan diharapkan menjadi contoh penanganan bencana yang cepat, efektif, dan koordinatif, sehingga keselamatan warga tetap terjaga di tengah bencana banjir.






